Oleh : Didi Permana | 27-Sep-2012, 23:28:35 WIB
KabarIndonesia - Bengkalis, Sekitar empat ribuan massa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bengkalis menggelar aksi demonstrasi di kantor bupati dan DPRD Bengkalis, Senin (24/9). Ribuan pendemo dalam aksinya menuntut duet Herliyan Saleh dan Suayatno selaku bupati dan wakil bupati mundur dari jabatannya.
Pantauan langsung di lapangan, massa mulai berkumpul sekitar pukul 08.30 WIB di lapangan Tugu Bengkalis. Setelah sekitar dua jam berorasi di sana, mereka bergerak menuju kantor bupati dengan berjalan kaki serta menggunakan sepeda motor di bawah pengawalan ketat ratusan aparat keamanan. Bahkan tidak tanggung-tanggung, ratusan personil kepolisian dari Brimob Polda Riau, Polres Dumai, Rokan Hilir dan Siak didatangkan mengamankan aksi demo yang jauh-jauh hari sudah berhembus kencang.
Sesampai di kantor bupati, para pendemo langsung masuk menuju halaman kantor bupati dan melakukan orasi sambil meneriakkan yel-yel turunkan Herliyan-Suayatno, duet pemimpin yang dinilai gagal menjalankan visi dan misi-nya sebagai kepala daerah. Tidak hanya itu, para pendemo menyebut kepala daerah telah menyuburkan KKN di Bengkalis dengan kroni-kroninya, mulai dari mutasi pejabat, jual beli jabatan oleh tim sukses terhadap pejabat impor dari Pekanbaru dan Dumai, Persoalan proyek sampai persoalan pembangunan infrastruktur yang hancur-hancuran sejak kepemimpinan keduanya.
Koordinator aksi, Pasla, Kusmayadi, Herizal, Hambali bergantian melakukan orasi serta menyampaikan aspirasi mereka. Peserta demo yang umumnya berasal dari kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu, aktifias LSM dan mahasiswa menyampaikan orasi yang intinya kecewa dengan pemerintahan sekarang ini. Nyaris terjadi aksi anarkis ketika massa ingin menumbangkan baleho besar bupati dan wabup, namun cepat dicegah.
Hanya sekitar satu jam di kantor bupati, para pendemo langsung menuju kantor DPRD Bengkalis dengan arak-arakan. Di kantor wakil rakyat tersebut peserta aksi makin membludak, sampai ke jalan. Suasana di kantor wakil rakyat tersebut berubah menjadi lautan manusia yang antusias mengikuti aksi demo. Pendemo menuntut DPRD kabupaten Bengkalis menggunakan hak angketnya untuk memberhentikan Herliyan dan Suayatno yang dicap sebagai pemimpin gagal.
"Kita semua yang hadir di sini menuntut DPRD Bengkalis menggelar sidang paripurna pemberhentian Herliyan dan Suayatno sebagai bupati dan wakil bupati. Keduanya gagal menjalankan amanah rakyat, pembangunan di Bengkalis macet, penyerapan APBD minim serta tumbuh suburnya KKN dalam pemerintahan sekarang," tegas Kusmayadi dalam orasinya di halaman DPRD Bengkalis.
Setelah berorasi di halaman kantor DPRD, sebanyak 19 orang anggota dewan yang dipimpin langsung ketua DPRD Jamal Abdillah, wakil ketua Hidayat Tagor Nasution, Indra 'Eet' Gunawan, Hendri HS, Mira Roza, Anom Suroto, Tarmizi, Sofyan, Heru Wahyudi, Yudi Veryantoro, Rahman Jantan, Jamadin Sinaga, Purboyo, Dani Purba, Daud Gultom, Misliadi dan Fidel Fuadi akhirnya keluar menemui massa.
Di hadapan massa, ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah sempat didaulat ke mobil pick up untuk menyampaikan tanggapan dewan atas aspirasi yang disuarakan masyarakat tersebut. Tak puas dengan jawaban ketua DPRD, seluruh pendemo mendesak agar DPRD Bengkalis segera menggelar sidang paripurna istimewa memberhentikan bupati dan wakil rakyat hari itu juga (kemarin, red). ***
Sumber: HLRiau (didi)
Blog: http://www.pewarta.kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com//
Leony Li
By
Published: 2012-09-27T17:33:00-07:00
Ribuan Massa Demo Tuntut Bupati Bengkalis Mundur
By
Published: 2012-09-27T17:33:00-07:00
Ribuan Massa Demo Tuntut Bupati Bengkalis Mundur