Sebagai media microblogging, Twitter
memungkinkan para pengguna untuk berdialog dan bersosialisasi. Meski
bentuk relasi yang terjadi bisa dibilang virtual (karena berlangsung di
media virtual), tapi interaksi yang berlangsung seringkali berdampak
nyata.
Kita tentu ingat apa yang menimpa Luna Maya lantaran berkicau dengan
emosi di Twitter. Lalu lihat bagaimana pasukan pengaman Presiden Amerika
Serikat, Barack Obama, melakukan pengusutan terhadap orang yang
mengirim ancaman pembunuhan melalui pesan di Twitter. Dan yang baru-baru ini terjadi di Twitter, musikus Armand Maulana
dinilai menghina para pendukung salah satu klub sepakbola, dan masalah
jadi berbuntut panjang meski Armand sudah meminta maaf. Sampai saat
tulisan ini dibuat, Armand balik meminta pertanggungjawaban seseorang
yang melontarkan tweet tak sopan terhadap dirinya.
Tentunya masih banyak contoh lain yang bisa menggambarkan bagaimana
teks 120 karakter di Twitter bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.
Kejadian-kejadian buruk seperti di atas sebenarnya bisa dihindari, jika
kita mengindahkan etika ber-Twitter. Apa saja hal-hal yang perlu
diindahkan dalam memanfaatkan Twitter? Simak delapan etika Twitter di
bawah ini.
- Anggap Twitter sebagai sebuah acara resepsi
Bayangkan anda menghadiri undangan resepsi pernikahan, di mana anda akan
bertemu banyak orang yang tidak semuanya anda kenal. Obrolan yang bisa
dibawa dalam suasana seperti itu adalah yang sifatnya informatif,
menghibur, dan menyenangkan. Jangan bicara lantang, untuk sesuatu yang
tidak pantas didengar banyak orang.
Ingat bahwa jika Anda menuliskan nama di mesin pencarian Google,
bukannya tidak mungkin semua ucapan Anda di Twitter akan terlacak.
Bayangkan jika itu dibaca oleh ibu atau perusahaan yang akan
mempekerjakan Anda. Intinya, anda harus menjaga ucapan Anda.
-Berinteraksi dan berbagi informasi yang penting
Twitter adalah media sosial interaktif, jadi bercakap-cakap dengan orang
lain sangat penting artinya. Rajin-rajinlah mengomentari informasi yang
disampaikan orang lain, dan re-tweet sesuatu yang menarik. Jangan hanya
mengumumkan apa yang anda makan hari ini, tapi sampaikan info (bila
perlu disertai link) tentang sesuatu yang anda minati. Perbanyaklah
teman karena akan memperluas jejaring pertemanan.
-Perhatikan frekuensi
Bisa jadi anda adalah satu dari sekian banyak pebisnis yang memanfaatkan
Twitter untuk menunjang aktivitas bisnis, tapi jika anda melakukan
promosi tiap 2 menit sekali misalnya, bisa jadi anda malah kehilangan
pengikut (follower). Sisipkan informasi tentang produk, di antara
tweet-tweet informatif yang anda buat.
-Seimbangkan profesionalitas dengan personalitas
Anda tentunya ingin membuktikan kepada para pengikut bahwa anda adalah
orang yang bisa dipercaya dan sumber informasi yang bisa diandalkan.
Untuk itu, anda harus menampilkan kesan bahwa anda mudah didekati dan
ramah, tapi tetap profesional. Sampaikan pujian di saat yang tepat, dan
jangan segan-segan menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih.
-Ikuti (Follow) orang-orang yang menarik
Ikuti orang-orang yang menurut kita penting, yang menggeluti bidang yang
sama dengan kita atau bidang lain yang kita minati. Ikuti juga beberapa
orang yang mereka ikuti. Jangan merasa wajib mengikuti orang yang
mengikuti kita, sebaiknya perhatikan profile-nya terlebih dulu.
-Bicara yang penting-penting saja
Twitter hanya mengijinkan kita menulis dalam 140 karakter saja, maka
dari itu sampaikan sesuatu secara to the point, tapi tetap menarik.
Gunakan penyingkat URL bila menyertakan link. Jangan hanya membicarakan
diri sendiri, dan jangan mengumbar sesuatu yang personal.
-Hindari layanan otomatisasi
Update Twitter dan ucapan terima kasih yang disampaikan secara otomatis
bisa dinilai mengganggu, bahkan bisa dianggap spam. Orang bisa menilai
hal tersebut sebagai tidak adanya sentuhan/upaya langsung dari pengirim,
dan tidak tertarik melakukan interaksi. Ini bisa berdampak buruk dalam
sebuah hubungan.
-Jangan memulai perdebatan
Berdebat bisa saja baik, asal dilakukan dengan sehat. Hindari perdebatan
yang bernuansa memanas-manasi, provokasi, dan menyerang kredibilitas
seseorang.
sumber : http://alfredoelectroboy3.wordpress.com/2011/05/25/8-etika-menggunakan-twitter/
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30210133/2012/06/07/8-etika-menggunakan-twitter/
Leony Li
By
Published: 2012-10-01T00:07:00-07:00
8 Etika Menggunakan Twitter
By
Published: 2012-10-01T00:07:00-07:00
8 Etika Menggunakan Twitter