Belajar dari Bibit Tumbuhan

Hidup butuh perubahan. Tentunya perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak menjadi orang-orang yang merugi. Untuk menjadi lebih baik tersebut, perlu dimuali dengan hal-hal yang kecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang. Tidak ada yang mudah dalam memulai sesuatu. Begitu juga dengan kehidupan yang kita jalani. Dalam memulai suatu pekerjaan atau usaha, tak sedikit rintangan atau hambatan yang kita hadapi. Tak sedikit dari semua itu berakhir dengan kegagalan. Termasuk untuk memulai sesuatu yang baik dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk kita sendiri.

Analogi yang paling sederhana tentang perjuangan untuk memulai sesuatu adalah seperti bibit tanaman yang berjuang untuk tumbuh. Kita diibaratkan sebagai bibit yang ditanam oleh orang tua kita yang diharapkan bisa tumbuh dan menghasilkan manfaat. Ketika bibit itu ditanam, butuh perjuangan yang sangat berat agar bisa tumbuh sehat dan menjadi tumbuhan yang berkualitas.

https://solihanhs.files.wordpress.com/2014/06/epigeal.jpg

Perjuangan yang pertama adalah bagaimana bibit tersebut berjuang untuk menembuskan akarnya ke tanah dan beradaptasi dengan tanah tersebut. Bukan hanya perjuangan menembusi tanah, tetapi bagaimana usaha sang bibit dalam mendapatkan manfaat dari tanah tersebut. Setelah tahapan itu bisa dilewati, usaha selanjutnya adalah bagaimana bibit tersebut menumbuhkan tunasnya dan berjuang menembus tanah guna mencari sinar matahari. Itu baru awal dari kehidupan dari sang bibit untuk menjadi tumbuhan kecil.

Perjuangan selanjutnya yaitu usaha tumbuhan kecil ini terbebas dari gangguan rumput-rumput yang ada disekitarnya. Sehingga sang tumbuhan kecil dapat terus naik dan tumbuh menjadi tumbuhan dewasa yang besar dan rindang. Ketika ia menjadi pohon, anginpun mulai berhembus meniupi pohon tersebut. Tapi dengan akar yang kuat dan batang yang tegap, anginpun menjadi sahabat yang menggugurkan daun-daun kering. Dan akhirnya pohon tersebut bermanfaat bagi manusia, hewan dan bahkan tumbuhan disekitarnya sebagai penyejuk dan tempat berteduh.

https://solihanhs.files.wordpress.com/2014/06/picture1.jpg

Tapi coba kita bayangkan seandainya bibit yang ditanam itu merupakan bibit yang tidak berkualitas. Bibit yang rentan terhadap hama. Pasti ia tidak akan dapat menembusi tanah dan tumbuh menjadi pohon yang rindang.

Begitulah perjuangan untuk mengawali sebuah kehidupan, memulai suatu usaha dan kebaikan. Semoga kita merupakan bibit yang berkualitas yang mampu untuk bertahan hidup sehingga tumbuh menjadi pohon yang menaungi dan sebagai tempat berteduh bagi orang lain.