Hidup Bermanfaat, Amal didapat
Setiap mahluk
yang hidup sendiri-sendiri maupun secara
berkelompok, sesungguhnya mereka akan dimatikan setelah ajal mereka tiba dan
setelah menyelesaikan tugas hidup masing-masing di dunia. Apakah kita pernah
terpikir atau menyadari apa tujuan itu semua? Hal inilah yang selalu muncul dan sering
bermain didalam benak fikiran
saya. Apa kita hanya sekadar di hidupkan
kemudian dimatikan setelah mendapat kan kepuasan?
Setelah saya bertanya-tanya kepada
orang yang lebih tau, kemudian membaca buku, saya menemukan jawaban, dimana
kehidupan dialam dunia ini hanyalah tempat sementara untuk bercocok tanam,
sampai pohon yang ditanam bisa berbuah, sehingga bisa bermanfa’at di kemudian hari. Maksud di sini tidak jauh beda dengan
menanam amal kebajikan untuk tujuan yang abadi di alam akhirat kelak. karena
amal/pahala
kebajikan ibarat kita menanam sebuah pohon, dimna pohon yang kita tanam memerlukan bibit yang bagus, tanah subur,
pupuk, dan juga air yang banyak agar bisa mendatangkan hasil yang
baik, baik buah, daun, batang, dahan serta akarnya. Untuk kepentingan manusia, hewan,
juga untuk tumbuhan itu sendiri, tidak jauh beda dengan menanam amal/pahala
kebajikan persis sama, untuk mendapat kan hasil yang memuaskan, namun
yang membuat perbedaan hanyalah pada memetik hasil, jadi manfa’at kepentingan menanam pohon, juga
memetik hasil didunia juga di akhirat, tapi jalan yang digunakan untuk
kebaikan, maka hal itu telah membuat kita akan memetik hasilnya juga untuk
kita di akhirat nanti.
Leony Li
By
Published: 2014-06-18T08:26:00-07:00
Hidup Bermanfaat, Amal didapat
By
Published: 2014-06-18T08:26:00-07:00
Hidup Bermanfaat, Amal didapat